Retreat

Retreat
Paskah 7 April 2010

Golden Bridge

Kumpulan ide-ide kreatif yang dibangun untuk membangun masa depan pemuda yang semakin disukai Allah dan manusia.

Selasa, 18 Mei 2010

Kasih sayangku

Ketika cinta bersemi dihati, rasa dalam hati cukup menggetakan.
kadang permasalahan yang didepan tidak dilihat sebagai tantangan jika semangat cinta itu membara. Tuhan sangat cinta kepada umatNya sehingga manusia dibuatNya ada dalam dunia ini untuk saling berbagi sambil meneruskan keturunan. Manusia adalah pribadi sekaligus komunal. Ketika keajaiban masa kecil berubah dimasa remaja di mana ketika laki-laki dan perempuan bertemu ada getaran yang merasuk dijiwa laksana kilat menyambar. Rencana indah yang dilaksanakan Tuhan dalam percintaan manusia dirancangNya untuk melihat cinta yang lebih besar dari yang dialami. Tetapi kadang cinta hanya dipahami sebatas hubungan seksual. Cinta yang dibina hanya sampai pada pemuasan nafsu yang ada dalam diri manusia yang kadang takterkontrol. Kasih dan cinta yang terbina di taman eden antara adam dan hawa gagal karena pertengkaran siapa yang salah. kemudian ditawarkan keselamatan dengan syarat berbuat kebaikan dan gagal karena kain membunuh. Kemudian tawaran untuk hidup bahagia bagi manusia kembali ditawarkan namun gagal dilaksanakan manusia dengan peristiwa air bah. kembali lagi manusia ditawarkan kebahagiaan dan cinta kasih yang tulus namun gagal lagi karena peristiwa menara babel. sehingga Tuhan memberikan kekacauan karena manusia tidak mampu dan puas terhadap yang dimilikiny. sayangku pasti takkan pudar karena setiap janji yang ia berikan tak kan lekang oleh waktu.

Sabtu, 15 Mei 2010

Tekun dalam Penantian

Menanti atau menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan apalagi menunggu orang yang paling kita kasihi datang bertemu di tempat yang ia janjikan. Siapa diantara kita yang lagi jauh dari orang yang kita kasihi?, kenapa ia pergi meninggalkan kita? apa ia sudah tidak mengasihi kita? menunggu sangat lama walau kadang kita mendengar kabarnya. Dulu sebelum ada sms orang sering menggambarkan keadaan kekasih kita lewat kabar angin, kemudian berkembang menjadi kabar burung, setelah itu melalui surat kemudian telegram. perkembangan berikut adalah telepon genggamda kemudian email dan terakhir adalah facebook. Walaupun seiring perkembangan teknologi memudahkan kita untuk berkomunikasi menanyakan kaba orang yang kita kasihi tetapi jawaban yang kadang terdengar adalah saya akan segera datang atau tunggu saya beberapa saat lagi. Tetapi kadang pernyataannya tidka sesuai dengan sms yang diucapkannya. apa yang terjadi dengannya? mengapa ia tidak segera datang? mengapa ia begitu lama baru datang? apa yang terjadi dengannya? apa ia tidak lagi sayang kepada saya? atau dia sudah punya rencana lain?.
akhirnya saudara-saudara bahwa ketekunan menanti butuh kesabaran dan kerendahan hati menanggapi seluruh berita yang dikabarkan. apakah hadiah dari dia jika kita tekun?
pasti kita tahu semua bahwa dia akan mengajak kita ketempat yang ia sudah sediakan bagi kita. Seperti Kristus Yesus pergi untuk menyediakan tempat dan akan datang untuk membawa kita ketempat yang sudah disediakan jika kita tekun dalam penantian. apakah siap tekun menanti?.
penulis adalah pelayan Pemuda Jemaat Ria,

Rabu, 12 Mei 2010

Etika Lingkungan


Etika lingkungan bertolak dari kenyataan akan rendahnya moralitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam. Manusia cenderung sangat materialistis sehingga alam hanya bernilai ekonomi. akibatnya. nilai ekologis yang mencakup nilai estetis, biologis, spiritual dan nilai-nilai lainnya tidak mendapat perhatian sepatutnya. menghadapi alam umat manusia hanya mengembangkan norma ekonomi/keuntungan tetapi kurang mengembangkan norma ekologi dan norma keharmonisan ekosistem.maka manusia mempraktikkan perilaku kurang adil dan kurang diresapi oleh cinta kasih terhadaplingkungan. manusia perlu menyadari bahwa semua perilaku manusia bertolak pada etika solidaritas dan damai sejahtera sebab Allah adalah pencipta, pengasih penebus dan pemelihara kehidupan ciptaannya.
Dikutip dari Buku etika bumi baru, Pdt. Robert Borrong. oleh Pelayan Pemuda Jemaat Ria.

Selasa, 04 Mei 2010

Masalah Kemanusiaan

MASALAH KEMANUSIAAN DAN FUNGSI AGAMA
Pemikiran agama banyak difokuskan kepada siapa manusia, asal usulnya dan tujuan hidupnya.dalam hal ini manusia dalah sentral pembicaraan agama-agama dan merupakan obyek agama.fungsi agama dalam membicarakan manusia dalam sejarah kejadian-kejadian penting didunia dimana harkat dan martabat kemanusiaan dipertaruhkan.
Dewasa ini persaingan dan pertarungan agama-agama masih terjadi baik dalam pusat kehidupan modern maupun wilayah terbelakang dan miskindan penuh gejolak karena itu agama dituntut untuk bergandengantngan dalam hal ini sikretis dalam menyelesaikan masalah kemanusiaan yang semakin kacau akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu lagi emikirkan sikap apriori dan sikap berpandangan negaif terhadap agama lain. Kita perlu kembali melihat inti iman Kristen sesuai situasi dialogis sekarang dan membicarakannya dalam dialog yang baru.
Zaman emansipasi manusia tidak ada satu agama yang hegemoni agama yang diakui. Semuanya unik. Pembicaraan manusia ada kaitan tiga hal yakni pertama, Yesus sebagai manusia sejati, kedua kerajaan Allah sebagai orientasi Yesus.
Ketiga peristiwa salib merupakan pola etika Kristen.
a) Yesus sebagai manusia sejati. Yesus dalah penjelmaan Allah yag peduli terhadap masa depan manusia.
b) Kerajaan Allah selaku wujud konkret dari persekutuan kemanusiaan yang sudah diperbarui dan didamaikan Allah.
c) Yesus mengambil resiko untuk memakhlumatkan dan mengambil resiko dalam menyatakan kerajaan Allah yang merupakan harapan manusia.

bahasa tubuh

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :
1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.
2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.
Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.
Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.
3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.
Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.
4. Santaikan bahu anda.
Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.
5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.
Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk :), karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.
6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.
Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.
7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.
8. Tersenyum dan tertawa.
Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.
9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.
Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.
10. Jangan terburu-buru.
Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.
11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.
Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.
12. Efektifkan penggunaan tangan anda.
Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.
13. Rendahkan gelas minuman anda.
Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.
14. Jangan berdiri terlalu dekat.
Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.
15. Berkaca.
Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus.
16. Jagalah selalu sikap anda.
Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.
Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.
Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.

Obedience to God is the key to freedom

Obedience to God is the key to freedom

Sabtu, 01 Mei 2010

Jagalah Hati


PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949

MALAM DI PEGUNUNGAN

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947



DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
13 November 1943
DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949