Retreat

Retreat
Paskah 7 April 2010

Golden Bridge

Kumpulan ide-ide kreatif yang dibangun untuk membangun masa depan pemuda yang semakin disukai Allah dan manusia.

Rabu, 29 Juni 2011

mentoring leaders

JUDUL BUKU : MENTORING LEADERS
PENGARANG : CARSON PUE
JUMLAH HALAMAN : 353
PENERBIT : YOGYAKARTA, ANDI OFFSET

Kesadaran diri, yang paling penting diketahui adalah dimana berada. Daniel Goleman menyatakan bahwa kesanggupan mengenali perasaan-perasaan dan memandangnya sentral dalam mengukur apa yang ia sebut intelegensia emosional. Kesadaran diri mengenali perasaan yang muncul adalah batu penjuru intelegensia emosional, kesanggupan memantau perasaan-perasaan dan momen ke momen sangat penting bagi wawasan psikologis dan pemahaman diri. Banyak yang menyadari bahwa pemimpin banyak kehilangan perasaan dan kehilangan perspektif. Seorang pemimpin harus sadar akan suasana hati mereka dan memiliki pemikiran positif tentang kehidupan. Kehidupan ditata dengan baik dan mampu mengelola emosi dalam mengungkapkan ide.
Kesadaran diri itu penting, di mana ada pemimpin yang tidak dapat menentukan prioritas-prioritas. Ada pula pemimpin yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar atau keadaan sosial. Seorang pemimpin harus terpercaya dalam memotivasi orang lain dalam melihat keadaan disekitarnya. Seorang pemimpin harus memiliki seorang yang cukup dekat dengan mereka dan mengasihi. Di mana seorang pemimpin sibuk dimana-mana. Sebagian besar pemimpin mampu menyampaikan dengan lega apa yang ada dalampemikiran dan hatinya supaya menjadi lega. Sahabat jiwa merupakan sahabat yang paling dekat dan seumur hidup dan sudah saatnya untuk mencapai kesuksesan bersama sahabat yang disebut sahabat sejati. Persahabatan yang saling menajamkan dan membentuk nilai-nilai bersama. Ketidaktentraman melahirkan kepemimpinan yang keliru. Sebab ketidaktentraman membuat rasa percaya diri menurun serta menimbulkan keraguan dalam mengambil keputusan. Keraguan ini diakibatkan keadaan yang dialami sebelumnya dan dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Persoalan yang banyak dialami pemimpin pada umumnya bukanlah hanya pada uang tetapi mungkin pada pernikahan, penelantaran dalam pelayanan, kegagalan moral, pergumulan dengan karyawan serta dengan tuduhan pelecehan seksual.
Kesibukan merupakan hal yang sudah biasa dialami oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin jika tidak memenuhi waktu yang tinggi dan semua tuntutan, ia tidak dianggap berhasil. Tidak ada waktu bagi seorang pemimpin untuk refleksi, di mana refleksi itu penting untuk mendapatkan umpan balik terbaik, dengan demikian Allah menarik perhatian kita untuk melakukan hasrat-hasratNya. Jika seorang pemimpin terlalu sibuk maka tidak ada refleksi di mana seorang pemimpin akan mendapatkan umpan balik, secara rohani, emosional, psikologis dan intelektual.
Kristus membentuk perilaku kita sebagai ahli waris kerajaan surga. Dengan hati yang menghamba Kristus rela turun tahta dan menyelamatkan kita, sanggupkah kita bertahan dalam goncangan dialami sekarang ini?, banyak pemimpin muda yang melupakan bahwa Yesuslah pemimpin hidupnya dan melupakan pekerjaanNya di bumi. Kita harus tetap bertanggung jawab sebagai pemimpin Kristen yang terus bekerja. Dengan memiliki cukupbanyak waktu maka sebagai pemimpin diperlukan hubungan yang akrab dengan Allah melalui Kristus. Ketidak sadaran kita dalam memimpin adalah kadang kita berpikir bahwa orang lain tidak pelu, tidak justru orang lain membantu pekerjaan kita. Yesus dalam memimpin, Dia tidak berjalan sendiri tetapi memilih murid-murid, mengajar dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang handal sesuai. Tetapi dalam kepemimpinan sering juga muncul kecenderungan sombong, dimana jika ada pesaing-pesaing baru dalam memimpin. Seorang pemimpin harus meningkatkan kualitas kerohanian atatu kehidupan kerohanian supaya sikap kesanggupan dapat ditekan atau dihilangkan sama sekali untuk mencapai kesuksesan.
Para pemimpin kadang menyembunyikan sensualitas atau menyangkut hal yang bersifat hawa nafsu sesuai dengan situasi dan perkataan kerohanian. Sering juga pemimpin mencari hubungan yang bersifat sensual dengan orang lain, hal ini sering terjadi antara lawan jenis dengan alasan pelayanan. Para pemimpin membuka pembicaraan secara terbuka apa yang dilakukan supaya timbul rasa hormat dan kekaguman sebab seorang pemimpin akan merasa risau dengan hubungannya. Para pemimpin harus sadar bahwa motivasi semu dapat mempengaruhi kinerja kepemimpinannya. Banyak hal yang harus dihindari seorang pemimpin yakni kelelahan dan kemalasan, secara medis kelehahan adalah hal yang wajar karenamelewati batas normal kerja tubuh, tetapi tidak sama dengan kemalasan. Seorang pemimpin harus menghindari rasa malas.
Kelimpahan sangat menggoda para pemimpin yang memiliki talenta yang luar biasa. Banyak kelimpahan yang dialami oleh seorang pemimpin baik secara jasmani yang mencakup kekayaan, riset dan penelitian serta penyelidikan bacaan yang menyita waktu yang cukup banyak. Ada pemimpin yang dipenuhi dengan banyaknya tugas serta pekerjaan atau tanggungjawab untuk sehingga tidak ada waktu khusus untuk refleksi siapa diri mereka sendiri dan untuk apa mereka. Bila kita mengungkapkan perasaan kepada orang lain maka akan merasa lega. Seorang pemimpin harus sadar bahwa dia adalah anak Allah. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa pelayanan dan memiliki peluang dan prnsip teknologi yang baik. Banyak pemimpin gagal karena mengalami kelelahan dan tidak memiliki banyak waktu untuk menyegarkan jiwa dan raga.
Seorang pemimpin harus mempersiapkan penggantinya dan melatih orang lain untuk menggantikannya dalam pelayanan berikutnya. Seorang pemimpin Kristen hendaknya menghindari sikap yang angkuh dan perfeksionis. Pemimpin harus sadar bahwa seua orang bertanggung jawab terhadap tugasnya dan kepada Allah sang pencipta. Pemimpin memiliki kesadaran akan adanya Tuhan melalui ketergantungan dalam doa. Dengan berdoa pemimpin menyadari bahwa ia tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa dukungan atau pimpinan Tuhan semata. Pemimpin menyadari bahwa semua keberhasilan yang didapatkan asalnya dari Tuhan semesta alam.
Membebaskan dari pengalaman masa lalu adalah hal yang sangat menyusahkan. Setiap orang memiliki pengalaman masa lalu yang dapat merampas atau meningkatkan kesanggupan kita memimpin pada hari ini. Refleksi dan evaluasi adalah ruang yang digunakan untuk berbenah diri dimana kita sekarang dan apa yang hendak dilakukan. Sebagai pemimpin yang siap dibimbing dan dibekali agar masa lalu dapat membantu dalam memimpin dalam organisasi. Bagi pemimpin wanita diharapkan dapat menerima tanggungjawab yang baik dan memelihara kedekatannya dengan Tuhan serta memulihkan dalam perjalanan kepemimpinan. Sebagai pemimpin kadang juga mendapat tekanan dari orang tua yang berlebihan sehingga menekan jiwa kita untuk melaksanakan tugas kita. Seorang pemimpin memiliki manajemen yang kuat serta sumber yang jelas ada beberapa hal yang didapatkan dari kepemimpinan yakni kebutuhan, pilihan, waktu, hubungan-hubungan, pengetahuan, dan keterampilan.

Seorang pemimpin haruslah seorang visioner, di mana visi merupakan niat untuk melayani atau mempengaruhi orang lain. Visi menyangkut hal tentang dibawa, dipimpin termasuk sang pemimpin. Seorang pemimpin yang bijaksana adalah berusaha memanggil pemimpin yang lain untuk merumuskan visi bersama supaya visi itu dipertajam. Para pemimpin muda tertarik serta takut terhadap visi sebab mereka akan ditanya tentang sikap dan kesanggupan mereka untuk bersikap visioner. Visi bukanlah tentang siapapun melainkan visi Allah, itulah pencipta visi sehingga kita dapat membentuk atau membuat visi yang jelas dan tajam serta terpercaya. Mengapa visi banyak bermasalah bagi pemimpin lebih muda? Ada tiga alasan utama yakni:
1. Para pemimpin muda sering dianugerahi multi talenta dan cakap melakukan hamper apapun, oleh karena visi dan impian yang tidka punya saringan alami berupa kecakapan atau kapasitas yang biasanya digunaka orang lain digunakan untuk menjadi landasan.
2. Para pemimpin mudasering terlalu sibuk untuk mememrhatikan Allah atau membiarkan Dia memunculkan visiNya ke permukaan. Mereka tidak meluangkan waktu cukup untuk kehidupan mereka menyadari atau merefleksikan kehidupan nyata.
3. Para pemimpin yang lebih muda mencoba melanjutkan fase visionering dalam pengembangan kepemimpinan mereka tanpa menangani kesadaran diri dan kemudian mencari kebebasan dari hal-hal yang secara internal maupun eksternal menghalangi mereka.
Dalam merancang visi, wanita mengalami banyak kendala. Namun harus disadari bahwa wanita harus menyadari dimana dia berada dan apa yang seharunya dia lakukan. Seperti peristiwa Ratu Ester dalam kitab Ester diceritakan bahwa Ester takut menjalankan visi Allah yakni membebaskan orang Yahudi dari cengkraman penguasa. Namun ia diperingati oleh Mordekai sehingga ia sadar bahwa visinya adalah membebaskan bangsa Israel dari cengkraman penguasa. Ada beberapa hal yang diperhatikan untuk mencapai maksud Allah dalam mencapai tujuan yakni memiliki visi Allah artinya melihat Allah apa adanya. Memiliki visi pribadi yakni suatu persepsi yang diberikan oleh Allah tentang apa yang Dia kehendaki bagi kehidupan kita. Serta memiliki visi organisasi yakni gambaran akan masa depan kerajaan Allah.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dibersihkan dari kehidupan orang yang hidup dalam visi yang jelas yakni kesibukan, terperangkap dalam gaya perlombaan tikus yang memberi sedikit atau tidak memberikan waktu untuk berpikir sekalipun. Kenyamanan merupakan zona yang begitu mengasikkan dan susah untuk keluar dari dalamnya. Terlalu banyak kesibukan, hal yang membingungkan dan sebetulnya banyak kesempatan didepan kita. Ketidaktentraman menjadi hal yang menakutkan karena tidak benar-benar mengenal diri sendiri. Kemalasan juga merupakan ancaman yang paling besar karena tidak dapat dimatikan. Banyak hal yang harus dilakukan untuk merawat visi kita, yakni melalui doa dan pendalaman Alkitab.
George Barna memperhatikan empat hal dalam mendapatkan visi yakni kenali diri sendiri dari dalam, kenali lingkungan dan keadaan pelayanan, kenali Allah lewat doa, ibadah, permenungan firman dan prinsip-prinsipNya. Ujilah, minta umpan balik dari beberapa orang yang bisa dipercayai. Ada beberapa hal dilakukan dalam menemukan visi yakni menemukan, melengkapi, menilai, memberdayakan, memimpin, mengoptimalkan dan mempersiapkan. Untuk menentukan visi yang hebat itu adalah datangnya dari hati, hanya kita sendiri yang membuat pernyataan itu, visi itu radikal dan menggugah serta humanistik. Mengapa harus terus mencari mana yang harus diubah? Rencana dan sasaran apa saja yang akan ditempuh.
Dalam mengimplementasikan visi kita meyakini bahwa Allah yang menanamkan visi. Allah juga berdaulat, prinsip visi dalam mengkomunikasikan tekanan eksternal dan visi baru. Visi harus dikomunikasikan dengan bijak dan dapat dipahami oleh seluruh anggota jemaat. Membedakan visi Allah dengan kondisi dan kehidupan yang seimbang serta dibangun diatas kekuatan. Para pemimpin pelayanan mungkin menuai manfaat berupa visi yang kuat dengan mendefenisikan nilai-nilai inti dari pelayanan mereka serta mengamalkan visi disetiap kesempatan. Membagikan visi berkaitan dengan langkah menuju rencana pelayanan yang utuh. Menjabarkan visi merupakan tuntutan rencana pelayanan serta penetapan langkah-langkah menuju visi yang paling efektif. Membangun komunikasi dengan setiap orang serta menetapkan tujuan yang jelas dari setiap rencana. Gaya langkah yang berbeda langkah-langkah dalam kepemimpinan tercakup dalam dua langkah yakni langkah dan tujuan dalam pelayanan atau tim staf anda biasanya ditetapkan dalam pertemuan-pertemuan kelompok. Kedua, langkah-langkah individual ditetapkan di antara sang pemimpin dengan anggota tim. Menetapkan sasaran harus sangat jelas di mana masalah harus sebaik mungkin, apa yang akan dicapai, hasil akhir, beberapa tindakan yang akan diambil. Sekarang kemungkinan yang jelas dan rinci. Memiliki tujuan yang jelas dan cara kita memimpin dengan perspeftif kunci dalam kerja tim yakni: tidak semua kelompok adalah sebuah tim, tidak semua tim itu sederajat, tim tidak terbentuk begitu saja, kerja tim tidak menjadikan pelayanan kita lebih mudah, dan kerja tim lebih sekedar sikap.
Anggaran waktu dan sumber daya terletak pada apa yang ditunjukkan disiplin dan waktu. Konsep tentang anggaran harus direncanakan dan diseimbangkan, seorang pemimpin harus meluangkan waktu lebih dari sekedar bekerja. Mengukur sumber daya manusia dan hasil tergantung pada kesejahteraan dan pemupukan rohani. Ada 5 konsep yang keliru tentang anggaran yakni rencana strategis dan taktis mengikuti anggaran, menyusun anggaran hanya urusan bagian keuangan semata, menyusun anggaran merupakan tujuan akhir, analisis performa anggaran adalah tentang anggaran itu sendiri. Anggaran adalah rencana yang tidak fleksibel. Sebagai seorang pemimpin kita harus data member disekitar lingkungan kita untuk mendiskusikan sang pemimpin untuk mendiskusikan teologi, ketakutan, dan strategiuntuk membiayai pelayanan. Pekerjaan yang tepat waktu, hubungan-hubungan yang kuat serta kesehatan. Sisi rohani dan evaluasi, bertahan dalam kepemimpinan, berorganisasi, ketakutan ,kesepian, dan tantangan lain. Ketekunan, sisi rohani yang sepi, antusiasme dalam pelayanan. Ada tiga bidang fokus dalam evaluasi ulang yakni staf dan peran-peran mereka, metode pelayanan, dan system-sistm yang sanggup memperbaiki kapasitas untuk memenuhi panggilan. Para pemimpin harus tahu kehidupan yang mendukung dalam pelayanan mereka termasuk doa dan manajemen kekuangan.
Penekanan Penting
Aset terbesar Anda saat Anda mengembangkan kemampuan eksekutif adalah kualitas kepribadian Anda, yang akan bersinar di atas segalanya. Manfaatkan kekuatan-kekuatan yang melekat pada kepribadian Anda. Pertahankan kekuatan ini.
• Tanyalah selalu pada diri sendiri: “ Apakah ini hal yang terbaik untuk dilakukan?”
• Pemimpin harus belajar untuk hidup dengan kejujuran dan integritas yang tinggi. Sebab setiap kali seseorang terlibat dalam tindakan yang tidak jujur dan tak bermoral, hasilnya akan menghantui mereka kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar